Kamis, 02 Juli 2020

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

PERKEMBANG BIAKAN

Perkembangbiakan atau berkembang 
biak nama biologinya adalah reproduksi.

Pada bahasan materi yang lain ada ten-
tang reproduksi manusia.

TUJUAN REPRODUKSI

         Reproduksi atau berkembang biak 
merupakan salah satu ciri organisme 
(makhluk hidup).

Tujuan berkembang biak ada 2, yaitu:

1) Memerbanyak jenis
2) Melestarikan jenis

Organisme yang tak dapat melakukan
perkembangbiakan, maka pertambahan
jenisnya akan mengalami hambatan.

Apabilah terjadi dalam jumlah yang
sangat banyak, maka kelestarian jenis-
nya akan terancam punah atau hilang
dari permukaan bumi.

Cara reproduksi ada 2 macam,
yaitu:

1) Reproduksi aseksual
2) Reproduksi seksual

Reproduksi aseksual adalah cara
berkembang biak tanpa melalui
perkawinan. A = tidak, seksual =
kawin.

Reproduksi seksual adalah cara
berkembang biak melalui perka-
winan. Seksual = kawin.


        Manusia berkembang biak
memiliki tujuan  tidak sekadar 2 
tujuan di atas, Tujuan manusia 
berkembang biak:

1) Memerbanyak jenis
2) Melestarikan jenis

3) Meneruskan keturunan
    silsilah (hubungan keluarga)

4) Membentuk tatanan hidup 
    yang lebh bermakna

Tuhan menciptakan manusia dalam
bentuk yang sempurna. Manusia
tidak mengalami evolusi dari binatang,
Ini perlu dipahami. Inilah yang membe-
da kan manusia daripada binatang 
(hewan).

Berkembang biaknya manusia tidak 
asal berkembang biak.  Manusia 
berkembang biak diawali dengan 
pernikahan. Pertalian hubungan manu-
sia yang satu dengan lainnya melalui
pernikahan, bertujuan agar moralitas 
kemanusiaan akan  selalu  tertanam dan 
ditaati oleh setiap individu yang akan 
membentuk keluarga.

Dengan pernikahan, maka perkawinan
dalam reproduksi ini adalah sah, tidak
melanggar kaidah agama. Sepatutnya
manusia memang harus beagama.
Agama apa pun, sesuai kebebasan
individu masing-masing dan menurut
aturan dalam keluarga.

Tanpa agama, manusia bisa sesat dan
menyesatkan manusia yang lain.


1) PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

      Tumbuhan, berdasarkan klasifikasi-
nya adalah tumbuhan lumut (Bryophyta),
tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tum-
buhan biji (Spermatophyta).

Reproduksi pada tumbuhan lumut dan
paku ada 2 dalam siklus setiap individu-
nya. Baik secara aseksual, maupun sek-
sual. Secara aseksual/vegetatif dikenal
dengan istilah sporofit (fase pembentuk-
an spora). Dan secara seksual/generatif
dikenal dengan istilah gametofit (fase
pembentukan gamet (sel kelamin)).

Pergiliran atau pergantian keturunan 
dari fase sporofit ke fase gametofit da-
lam siklus kehidupan individu tumbuh-
an lumut dan tumbuhan paku disebut 
metagenesis.

Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku
memiliki dua alat kelamin dalam satu
individu. Istilahnya hermafrodit.

Hermafrodit dapat membuahi dirinya
sendiri.


Reproduksi pada tumbuhan biji (Sperma-
tophyta) juga terjadi secara aseksual dan
seksual. Tetapi tidak mengalami metage-
nesis.

Reproduksi yang terjadi pada hewan pun
ada yang aseksual, ada yang seksual. 
Ada yang secara metagenesis atau hanya
aseksual dan seksual.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TAKSON

APA ITU TAKSON?       Takson adalah tingkatan klasifikasi makhluk hidup menurut kelompoknya. Takson diurutkan berdasarkan banyak persa...