Jumat, 10 Juli 2020

TAKSON

APA ITU TAKSON?

      Takson adalah tingkatan klasifikasi
makhluk hidup menurut kelompoknya.

Takson diurutkan berdasarkan banyak
persamaan ciri antarmakhluk hidup.

Makin sedikit persamaan cirinya,
maka tingkatannya makin ke bawah
atau makin rendah.



CONTOHNYA :







TATA NAMA ILMIAH MAKHLUK HIDUP

   Klasifikasi adalah proses
penggolongan atau pengelompok-
kan benda yang didasarkan atas
ciri persamaan dan perbedaan.

         Kalian harus ingat bahwa
benda dibedakan atas benda mati
dan benda hidup.

         Benda hidup adalah makhluk
hidup atau organisme. Maka arti
klasifikasi makhluk hidup adalah
proses pengelompokkan makluk
hidup yang didasarkan atas ciri per-
samaan dan perbedaannya.

Semakin banyak persamaan ciri di
antara makhluk hidup, maka sema-
kin dekat kekerabatannya.

         Di dalam pembahasan ini, kita
akan membahas klasifikasi tumbuh
-an dan hewan.

Banyak sedikitnya persamaan dan
perbedaan ciri makhluk hidup telah
diterapkan oleh para ahli.
Salah satunya bernama Carl Von
Linne atau Carolus Linnaeus
(1707 - 1778), seorang ilmuwan
Swedia.

Beliau menjadi orang pertama yang
memberikan dasar tata nama ilmiah
makhluk hidup dengan nama latin
atau yang  dilatinkan. Sehingga di-
kenal sebagai Bapak Taksonomi 
Modern.

Tata nama ilmiah makhluk hidup
gagasannya itu diberinya nama
Binomial Nomenklatur.

Artinya  tata cara aturan 
dua nama.

Caranya:

- Menggunakan nama  dalam
    bahasa latin atau yang  dilatin-
    kan

- Nama yang pertama adalah
    nama genus (marga) dan nama
    kedua adalah nama petunjuk
    spesies

- Nama pertama diawali dengan
   huruf besar dan nama kedua
   diawali dengan huruf kecil

- Kedua nama diberi garis terpisah
   atau dicetak miring atau dicetak
   tebal tanpa digaris

- Di belakang nama ilmiah tersebut
    diberi nama penemunya dengan
    singkatan sebuah huruf besar tanpa
    digarisbawahi atau nama yang bisa
    diingat walaupun tidak lengkap

- Jika nama ilmiah terdiri atas 3 kata
   atau lebih maka dibuat seperti 2 kata
   dengan aturan tertentu

    





Kamis, 02 Juli 2020

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWAN

PERKEMBANG BIAKAN

Perkembangbiakan atau berkembang 
biak nama biologinya adalah reproduksi.

Pada bahasan materi yang lain ada ten-
tang reproduksi manusia.

TUJUAN REPRODUKSI

         Reproduksi atau berkembang biak 
merupakan salah satu ciri organisme 
(makhluk hidup).

Tujuan berkembang biak ada 2, yaitu:

1) Memerbanyak jenis
2) Melestarikan jenis

Organisme yang tak dapat melakukan
perkembangbiakan, maka pertambahan
jenisnya akan mengalami hambatan.

Apabilah terjadi dalam jumlah yang
sangat banyak, maka kelestarian jenis-
nya akan terancam punah atau hilang
dari permukaan bumi.

Cara reproduksi ada 2 macam,
yaitu:

1) Reproduksi aseksual
2) Reproduksi seksual

Reproduksi aseksual adalah cara
berkembang biak tanpa melalui
perkawinan. A = tidak, seksual =
kawin.

Reproduksi seksual adalah cara
berkembang biak melalui perka-
winan. Seksual = kawin.


        Manusia berkembang biak
memiliki tujuan  tidak sekadar 2 
tujuan di atas, Tujuan manusia 
berkembang biak:

1) Memerbanyak jenis
2) Melestarikan jenis

3) Meneruskan keturunan
    silsilah (hubungan keluarga)

4) Membentuk tatanan hidup 
    yang lebh bermakna

Tuhan menciptakan manusia dalam
bentuk yang sempurna. Manusia
tidak mengalami evolusi dari binatang,
Ini perlu dipahami. Inilah yang membe-
da kan manusia daripada binatang 
(hewan).

Berkembang biaknya manusia tidak 
asal berkembang biak.  Manusia 
berkembang biak diawali dengan 
pernikahan. Pertalian hubungan manu-
sia yang satu dengan lainnya melalui
pernikahan, bertujuan agar moralitas 
kemanusiaan akan  selalu  tertanam dan 
ditaati oleh setiap individu yang akan 
membentuk keluarga.

Dengan pernikahan, maka perkawinan
dalam reproduksi ini adalah sah, tidak
melanggar kaidah agama. Sepatutnya
manusia memang harus beagama.
Agama apa pun, sesuai kebebasan
individu masing-masing dan menurut
aturan dalam keluarga.

Tanpa agama, manusia bisa sesat dan
menyesatkan manusia yang lain.


1) PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

      Tumbuhan, berdasarkan klasifikasi-
nya adalah tumbuhan lumut (Bryophyta),
tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tum-
buhan biji (Spermatophyta).

Reproduksi pada tumbuhan lumut dan
paku ada 2 dalam siklus setiap individu-
nya. Baik secara aseksual, maupun sek-
sual. Secara aseksual/vegetatif dikenal
dengan istilah sporofit (fase pembentuk-
an spora). Dan secara seksual/generatif
dikenal dengan istilah gametofit (fase
pembentukan gamet (sel kelamin)).

Pergiliran atau pergantian keturunan 
dari fase sporofit ke fase gametofit da-
lam siklus kehidupan individu tumbuh-
an lumut dan tumbuhan paku disebut 
metagenesis.

Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku
memiliki dua alat kelamin dalam satu
individu. Istilahnya hermafrodit.

Hermafrodit dapat membuahi dirinya
sendiri.


Reproduksi pada tumbuhan biji (Sperma-
tophyta) juga terjadi secara aseksual dan
seksual. Tetapi tidak mengalami metage-
nesis.

Reproduksi yang terjadi pada hewan pun
ada yang aseksual, ada yang seksual. 
Ada yang secara metagenesis atau hanya
aseksual dan seksual.


TAKSON

APA ITU TAKSON?       Takson adalah tingkatan klasifikasi makhluk hidup menurut kelompoknya. Takson diurutkan berdasarkan banyak persa...